Musik Melayu Kini Menjadikan Rahim Kolaborasi Neverrtale dan Charly VHT

GUGAT news.com

Melayu secara kultural memiliki cerita sejarah panjang. Melayu memiliki bekal yang patut dan pas hingga abad ini tampil sebagai tradisi besar.

“Fakta memperlihatkan identitas Melayu terus melekat pada penciptaan karya musik yang sejalan dengan kondisi perkembangan zaman,” ujar Charly van Houten, di acara Showcase Neverrtale X Charly VHT New Single ‘Rembulan’ di Cafe & Bar Costess, Gedung Cyber 2, Lt. 17 Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2021).

Sastra Melayu, kata penyanyi dan musisi ini, tentu saja sangat dikenal. Literasi ini memberi sumbangan bagi adanya sebuah perkembangan budaya Melayu. “Termasuk pada penciptaan karya musik,” ujar mantan vokalis grup Band ST12 ini usai tampil mendendangkan lagu.

Musik Melayu sendiri, telah menjadi rahim tersendiri bagi berbagai aliran musik yang ada di tanah air hingga sekarang ini. Katakanlah musik dangdut, keroncong, tarling, dan aliran musik lainnya. Atau bahkan musik pop modern seperti genre musik EDM (Electronic Dance Music).

Selain genre klasik; tradisionil, musik Melayu berkembang jauh dipengaruhi musik Barat, antara lain aliran musik Rock. Maka lahirlah istilah Rock Melayu.

Baik genre klasik, tradisionil maupun yang modern sempat dipopulerkan oleh beberapa penyanyi negeri jiran, Malaysia. Antara lain, semasa pelantun P. Ramlee, Datuk Mohd Jais Ahmad, Biduanita Saloma, dan Kartina Dahari, hingga kurun penyanyi kondang semacam Siti Nurhaliza, Sheila Majid, Exist dan Amy Search.

Irama musik Melayu juga digandrungi penikmat musik Indonesia dari sejak lama. Musik Melayu Indonesia yang kita kenal saat ini, merupakan fusi dari musik Melayu tradisonal dengan berbagai aliran musik di Indonesia.

Simbiosis ini sekurang-kurangnya telah berlangsung sejak era tahun 70-an, pada era grup musik Panbers, Koes Plus, D'lloyd, The Mercy's, dan seniman atau kelompok musik lainnya.

Charly VHT termasuk penyanyi dan musisi yang konsisten di jalur musik Melayu. Charly memastikan bahwa dirinya tidak akan berubah dan konsisten berada di jalur musik Melayu, walaupun pendekatan kreatifnya tidak selalu sama.

“Karena buat kita musik Melayu merupakan akar dan asalnya itu dari Indonesia. Kita harus akui bahwa musik Melayu Indonesia itu beda, dan lebih keren dari yang lainnya,” paparnya.

Kolaborasi Neverrtale dan Charly VHT,

Kehadiran Charly VHT di acara rilis new Single ‘Rembulan’ ini dalam rangka mendukung grup duo DJ, Neverrtale, yang beranggotakan Rizal Siddiq Al Tahiri (Rizal) dan Ritchie Rivaldy. Neverrtale berkolaborasi dengan Charly VHT.

Neverrtale X Charly VHT, menjadi perpaduan musik dari duo DJ Neverrtale dan vokal khas Melayu dari “super hits maker” Charly VHT lewat genre musik EDM ( Electronic Dance Music).

“Migrasi genre musik di project kolaborasi ini tentunya menjadi new energy yang saling memperkuat satu dengan lainnya,” kata Charly.

Makanku Makanan Sehat Siap Saji Masa Kini Solusi Di Saat Pandemi Covid-19

Neverrtale mengawali karirnya eksis di Youtube sejak tahun 2018. Duo DJ ini membuat aransemen pop EDM (Electronic Dance Music) untuk sejumlah lagu pop.

Neverrtale kemudian bergabung dengan Nagaswara Musik, karena ekosistemnya yang mendukung lagu dan juga genre musiknya.

"InsyaAllah karya lagu terbaru aku berkolaborasi dengan Neverrtale akan menjadi karya masterpiece,” ujar penyanyi dan musisi bernama lengkap Muhammad Charly Van Houtten ini.

Makanku praktis dan tidak ribet

Single Neverrtale X Charly VHT “Rembulan” bercerita tentang hubungan jarak jauh atau LDR. Lagu “Rembulan” ini diciptakan Rizal Shiddiq.

Musiknya diaransemen Neverrtale. Vokal diisi Charly VHT dengan konsep musik gabungan dari Neverrtale yang bergaya pop EDM, dikawinkan dengan ciri khas pop Melayu yang melekat pada Charly VHT.

Baru fokus pemesanan Kota Solo

Hadir di acara ini CEO Nagaswara Music, Rahayu Kertawiguna, yang juga sebagai Dewan Kehormatan Forum Wartawan Hiburan (FORWAN) Indonesia. Hadir juga Ketua Umum FORWAN Sutrisno Buyil, Sekretaris Umum FORWAN Eddie Karsito, dan Bendahara Umum FORWAN Fajar Irawan, beserta jajaran pengurus FORWAN lainnya./**