Ngalap Berkah Gunungan Sekaten Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Berebut berkah Gunungan Sekaten Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

GUGAT news.com SOLO

Tidaklah seperti biasanya menjelang dikumandangkannya adzan lohor di Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang pada setiap harinya banyak dipenuhi jamaah shalat lohoran dan Ashar oleh mereka para pedagang Pasar Klewer. Ya, siang itu, Sabtu (8/10/2022) sekitar pukul 10.00 ribuan pengunjung yang datang dari berbagai daerah di Soloraya tampak memenuhi Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Baik yang ada di halaman masjid maupun yang berada di serambi masjid.

Dari Ulama, Sentana Ndalem, Abdi Ndalem hingga masyarakat dari berbagai daerah di Soloraya penuhi serambi Masjid Agung Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

Ribuan pengunjung antusias hendak ngalap berkah, mencari berkah rejekinya dari Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT melalui beliau Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang bertepatan dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan Gunungan Sekaten. Lantaran diyakini sepasang gunungan Sekaten yang merupakan hajat Ndalem Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itu bisa mendatangkan berkah tersendiri.

KGPH Puger salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat

"Jangan sampai salah menafsirkan, bagaimana pun juga berkah tetap datangnya dari Gusti Kang Murbeng Dumadi Akaryo Jagad, Allah SWT. Hanya saja, dilewatkan Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Akan halnya dengan zakat, 2.5% dari harta milik kita itu merupakan milik mereka yang berhak menerima. Oleh Allah SWT, dititipkan kepada kita untuk diberikan kepada yang berhak. Demikian pula dengan hajad Ndalem PB XIII." terang KGPH Puger.

Masih menurut penuturan Gusti Puger, panggilan akrab Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Puger, salah satu Putra Ndalem Sinuhun Paku Buwono XII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang juga adik kandung Sinuhun Paku Buwono XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang bertahta sekarang ini, gunungan tidak diperebutkan melainkan dibagikan sedikit sedikit namun merata. "Ya begitulah, karena pengunjung kurang sabar. Doa belum selesai pun sudah direbut," urai Gusti Puger, tersenyum.

Ya seperti itulah, lanjut Gusti Puger, suasananya jadi ramai untuk saling berebut berkah Gunungan Sekaten dari hajad Ndalem Sinuhun PB XIII. Tidak lebih dari 5 menit, sepasang gunungan Sekaten Kakung dan Istri ludes diperebutkan pengunjung. Gunungan Kakung terdiri dari buah buahan dan sayur mayur dan sedangkan Gunungan Istri terdiri dari beragam jenis makanan yang sudah siap dimakan.

"Gunungan Kakung atau Jaler, laki laki memiliki makna jika seorang laki-laki atau suami itu berkewajiban untuk mencari rejeki nafkah keluarga halallan thayiban. Sedangkan Gunungan Istri, perempuan dilambangkan sebagai makna bilamana seorang wanita atau istri bertugas untuk memberikan dan menyiapkan kebutuhan makanan putra putrinya serta sang suami tercinta."jelas Gusti Puger menutup wawancara dengan GUGAT news.com #Yani