KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
GUGAT news.com SOLO
Pagi itu, Minggu (26/11) sekitar pukul 08.00 WIB ribuan anggota Paguyuban Keluarga Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (PAKASA) penuhi ruangan Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta untuk memperingati 92 tahun PAKASA yang didirikan oleh Sinuhun Paku Buwono (PB) X Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Tepat pukul 08.00 WIB kirab budaya yang dimulai dari Alun alun Lor Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat diberangkatkan menuju ke Gedung Balaikota Surakarta yang berjarak 2 km. Sehingga perjalanan kirab tidak begitu lama, hanya satu jam. Tepat pukul 09.00 WIB tidak kurang dari 1.500 anggota kitab PAKASA sudah kembali memasuki halaman Pagelaran Keraton.
Devile Drumband Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Acara gelaran budaya pun segera dimulai, setelah sebelumnya ribuan PAKASA dari berbagai daerah di Soloraya, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta beberapa dari Jakarta itu melakukan acara sarapan bersama. Begitu selesai, tak lama kemudian pemain reog dari berbagai daerah di Jawa Timur, seperti Ponorogo, Trenggalek dan Ngawi mulai persiapkan diri dan reog nya di halaman Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Mulailah satu persatu unjuk kebolehan dalam atraksi budaya dari daerahnya masing-masing PAKASA. Tak pelak Pengunjung pun berdesak desakan untuk bisa melihat atraksi budaya secara leluasa. Dari Jathilan, Semut Ireng hingga puncaknya atraksi reog secara gabungan Ponorogo, Ngawi dan Trenggalek.
Pemberian Kekancingan gelar kebangsawanan kepada Guru Besar sekelas profesor
Dalam kesempatan itu, selaku penanggung jawab acaranya PAKASA 92 tahun yang juga ketua Lembaga Dewan Adat ( LDA) Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari Koes Moertiyah yang akrab disapa Gusti Mung, memberikan Kekancingan gelar kebangsawanan dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
"Dari 1500 an PAKASA yang hadir dari Soloraya, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta Jakarta, Gusti Mung memberikan Kekancingan gelar kebangsawanan kepada mereka para PAKASA ada sekitar 260 orang. Dari pangkat terendah hingga Kanjeng Raden Tumenggung (KRT). Namun ada yang sedikit lebih tinggi, karena jabatan di luarnya sebagai Guru Besar. Mereka Ara profesor, ada 4 orang yang sedikit lebih tinggi," terang KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH.
Penandatanganan MoU Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dengan Universitas Terbuka
Bukan hanya itu saja, masih menurut penuturan Kanjeng Wiro, panggilan akrab Dr KP Edhie Wirabhumi SH MH, dalam acara 92 tahun PAKASA selain gelaran budaya, pemberian Kekancingan gelar kebangsawanan juga ada kegiatan pendidikan. "Alhamdulillah...setelah sebelumnya kami ber MoU dengan berbagai Perguruan Tinggi, tahun ini Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat jalani MoU dengan Universitas Terbuka," jelas Kanjeng Wiro.
Ditambahkan Kanjeng Wiro, kesemuanya berlangsungnya acara budaya 92 tahun PAKASA ini berkat dukungan banyak orang, termasuk pengusaha Ayam Bakar Wongsolo Grup, Puspo Wardoyo. "Alhamdulillah...matur sembah nuwun, terimakasih sekali Pak Puspo Wardoyo dengan Ayam Bakar Wongsolo Grup nya yang selalu mensuport kegiatan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dari berbagai kegiatan," pungkas KP Dr Edhie Wirabhumi SH MH. #Yani
Kasunanan Surakarta Hadiningrat
Thanks for reading 1490 Anggota PAKASA Penuhi Sasana Sumewa Pagelaran Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat | Tags: Budaya
« Prev Post
Next Post »