Akhmad Dhani terima gelar bangsawan Kekancingan sebagai Kanjeng Pangeran (KP) Akhmad Dhani Sastro Atmojo Joyonagoro bersama Kangjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati ( KGPH Adpt) Dipo Kusumo. Foto : Yan
GUGAT news.com SOLO
Diungkapkan oleh beliau Kangjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati (KGPH Adpt) Dipo Kusumo selaku Pengageng Perintah Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, disebabkan yang belum lama ini Ahmad Dhani menggelar hajatan mantu, pernikahan salah satu putranya dengan helatan serba tradisional Jawa Tengah, khususnya ritual sakral adat istiadat helatan pernikahan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat itulah sebagai dasar Sinuhun Paku Buwono PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memberikan Kekancingan, gelar bangsawan Kanjeng Pangeran (KP) Akhmad Dhani Sastro Atmojo Joyonagoro.
Sehingga tidaklah mengherankan lagi, jika malam penutupan bulan Syura yang bertepatan dengan Jumat (25/7) suasana Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tampak ramai. Dari Bangsal Sasana Putra, Kori Talang Paten, Bangsal Narendra hingga Kori Kamandungan, meriah. Sebagai puncak acara penutupan Syura, digelarlah malam penutupan dengan tampilan wayang kulit dengan salah satu dalang adiknya kandung Sinuhun PB XIII yaitu, KGPH Benowo. Setelah sebelumnya ritual pemberian Kekancingan, gelar kebangsawanan.
Konsultan Spiritual Islam Solusi Segala Problema, Nikah Siri, Rukyah dll. Hub : A.A. Yani. Perumahan Pondok Baru Permai Blok K nomor 44 RT08 RW 12 Gentan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah
"Alhamdulillah....saya pastinya senang sekali dengan Kekancingan, gelar bangsawan sebagai Kanjeng Pangeran (KP) Akhmad Dhani Sastro Atmojo Joyonagoro meski cukup berat sebagai konsekuensinya. Setidaknya harus mampu sekaligus menguasai sejarah berdirinya Kerajaan Dinasti Mataram Islam dari Ki Ageng Pemanahan, Panembahan Senopati, Hanyokrowati, Sultan Agung, Amangkurat Agung, Puger, Sinuhun Paku Buwono pertama hingga PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat," ujarnya tersenyum.
Bukan hanya itu saja, masih menurut penuturan Kanjeng Pangeran Akhmad Dhani Sastro Atmojo Joyonagoro, ada semacam ritual sakral pula yang harus diikuti yang pastinya digelar oleh Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, apalagi di Bulan Syura yang dirinya belum pernah sama sekali mengikuti. Dari kirab budaya Mapak, menjemput datangnya bulan Syura dengan berjalan dan bertapa bisu di sepanjang jalan di luar Beteng Baluwarti. Setidaknya ada 7 km an, berjalan kaki dari Kori Kamandungan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat pukul 00.00 WIB, kembali lagi sudah pagi jelang Subuh.
" Konsekuensinya, ya saya harus mengikuti ritual sakral yang lainnya juga, seperti ritual Kiblat Sekawan Labuhan dari Gunting Lawu, Karanganyar, Parang Kusumo, Bantul , Yogyakarta dan Gunung Merapi masuk wilayah Boyolali sampai daerah Utara dengan ritual Pendem kepala kerbau di Alas atau Hutan Krendowahono. Katanya setelah selesai dari 4 penjuru, Timur, Selatan, Barat dan Utara ditutup larungan di Mata air Sungai Bengawan Solo di daerah Ndlepih, Wonogiri. Kesemuanya itu dibutuhkan mental spiritual yang tinggi," terang KP Akhmad Dhani Sastro Atmojo Joyonagoro, lagi lagi tersenyum.
Dikonfirmasi masalah dirinya yang sudah mendapatkan Kekancingan gelar kebangsawanan, KP Akhmad Dhani Sastro Atmojo Joyonagoro mengaku belum tahu kapan nantinya sang istri Mulan Jameela juga mendapatkan gelar bangsawan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. " Kalau malam ini, saya dulu yang mendapatkan Kekancingan, isteri Mulan Jameela, belum," ujar KP Akhmad Dhani Sastro Atmojo sambil menatap KGPH Adipati Dipo Kusumo yang juga langsung menjawab," Masalah itu, nantinya urusan dan wewenang Sinuhun PB XIII Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat," pungkas KGPH Adpt Dipo Kusumo. #Yani
Thanks for reading Ahmad Dhani Terima Kekancingan Keraton Kasunanan Surakarta | Tags: Budaya
Next Article
« Prev Post
« Prev Post
Previous Article
Next Post »
Next Post »
0 Comments on Ahmad Dhani Terima Kekancingan Keraton Kasunanan Surakarta
Posting Komentar