Saksi bisu pintu utama masuk ke rumah Hari Mulyono (almarhum) semasa masih tinggal di Kampung Batik Laweyan, Solo. Foto : Yani
GUGAT news.com SOLO
Sepertinya adanya berbagai pemberitaan di berbagai media, baik medsos, media online, cetak, televisi dan radio yang belakangan ini terus marak memberitakan kasus dugaan adanya pemalsuan ijazah yang dilakukan oleh Presiden ke 7 Joko Widodo ini , sehingga masyarakat pun dibingungkan tentang asli dan tidaknya ijazahnya Jokowi ternyata berdampak pula dengan warga kampung tertua di Solo, Kampung Laweyan.
Dari beberapa angkringan atau wedangan baik itu siang ataupun malam hari yang ada di Kampung Laweyan dan sekitarnya masih saja membicarakan tentang Jokowi dengan ijazahnya, sehingga tak mengherankan lagi jika warga kampung Laweyan saling berbisik jika bagaimana pun sekaligus apapun alasannya, selalu merasa kasihan terhadap keberadaan Hari Mulyono (almarhum) seorang pemuda Laweyan yang menikah dengan adik perempuannya Jokowi, Ida.
Konsultan Spiritual Islam Solusi Segala Problema, Nikah Siri, Rukyah dll. Hub : A.A. Yani. Perumahan Pondok Baru Permai Blok K nomor 44 RT08 RW 12 Gentan, Baki, Sukoharjo, Jawa Tengah. 081325995968
Bukan tanpa alasan, jika warga kampung tertua di Kota Solo itu merasa prihatin dengan Hari Mulyono yang sudah meninggal namun namanya masih saja dibawa bawa berkaitan dengan kasus yang kini telah menimpa Preside ke 7 Jokowi yang berkaitan dengan ijazahnya. Sepertinya sah dan wajar saja, jika warga kampung Laweyan memprihatinkan adanya' dugaan ijazahnya Jokowi palsu dan Hari Mulyono.
Dari pantauan GUGATNEWS di sekitar Laweyan, memang tidak sedikit mereka orangtua yang usianya lebih dari 50 tahun mengenal keberadaan Hari Mulyono yang merupakan salah satu dari Putra Pak Marto yang ada di jalan Tiga Negeri, Kampung Laweyan atau lebih tepatnya berada di sebelah selatan Langgar Merdeka, Maskotnya Kampung Batik Laweyan.
"Kalau dulu saya akrabnya dengan Budi Kentut, kakak laki-laki nya Hari Mulyono yang kini tinggal di sebelah Utara Kampung Batik Laweyan, yaitu Kampung Batik Sondakan. Kabarnya Budi Kentut saat ini sedang sakit dan duduk di kursi roda. Dulu itu tetanggaku di Laweyan." papar Gendut (65) yang pernah tinggal di sebelah selatan rumah Hari Mulyono yang kini tinggal di daerah Jebres.
Dari berbekal informasi tersebut, GUGAT news berusaha untuk menjumpai Budi Kentut sesuai dengan alamat yang di berikan di daerah Kampung Batik Sondakan. Sayangnya, begitu bertemu dengan Budi Kentut yang kondisinya sedang sakit dan hanya duduk di kursi roda, perbincangan seputar Hari Mulyono, adiknya urung GUGAT bicarakan. Ngobrol ringan di seputar masjid dekat rumahnya Budi Kentut di luar seputaran Jokowi dengan dugaan ijazah palsu. #Yan 1.
Thanks for reading Rasanan Di Bekas Rumah Hari Mulyono Laweyan | Tags: Politik
« Prev Post
Next Post »