Kajian Islam Ustadz H Ipmawan M Iqbal : PENAKUT

Apapun alasannya kalau yang namanya takut, sudah tidak bisa disalahkan begitu saja.

-------------------------------------------------

KAJIAN ISLAM

PENAKUT

Penakut itu termasuk di antara sifat tercela, sangat dibenci Nabi SAW,

شَرُّ مَا فِي رَجُلٍ شُحٌّ هَالِعٌ وَجُبْنٌ خَالِعٌ

“Seburuk2 sifat yg ada pada seseorang adalah sifat pelit yg sangat pelit dan sifat penakut yg sangat penakut” (HR. Abu Dawud)

Penakut yg berbahaya adlh ketakutan, pengecut dlm berkomitmen terhadap kebenaran, karena takut celaan manusia; takut kehilangan harta dunia; atau takut terhadap berbagai resiko perjuangan. Jika ini yang terjadi, maka bersiaplah menerima kehinaan!

Takut mati, takut dihukum, takut tidak dihargai, takut kalah, takut rugi, takut gagal, takut menyampaikan kebenaran, dan ketakutan2 lainnya, ketakutannya didominasi oleh nafsu kesenangan duniawi.

Penakut dlm bahasa arab berasal dari kata _Jubun_ (جبن) atau _Jabanah_ yg berarti lemah hati atau pendirian dan takut. Orang yg memiliki sifat Jabanah disebut _Jabban_ yg berarti sangat penakut atau pengecut. Nabi SAW senantiasa berdoa agar dapat dijauhkan dari sifat penakut,

اللَّهُمَّ إنِّي أَعوذُ بِكَ مِنَ الجُبْنِ وَالبُخْلِ ، وَأعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ العُمُرِ ، وَأعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الدُّنْيَا ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ القَبْرِ.

Ya Allah, aku berlindung kepadaMU dari sifat penakut dan kikir, dan aku berlindung kepadaMU dari dikembalikan kepada umur yg paling hina (kepikunan), aku berlindung kepadaMU dari fitnah dunia, dan aku berlindung kepadaMU dari fitnah kubur.” (HR. Bukhari)

Penakut atau pengecut itu tidak mau mengakui kesalahan, mencari kambing hitam atau bersikap “lempar batu, sembunyi tangan”. Mengakui kesalahan tidaklah mudah. Ketakutan akan menanggung malu, takut dikucilkan, atau cemas akan cibiran orang lain karena kesalahannya. Padahal mengakui kesalahan diri bisa sangat menguntungkan. Kekuatan melihat salah, bisa segera memperbaiki dan akan menjadi individu yg lebih baik.

Banyak orang memiliki sifat penakut. Apalagi kalau sudah merasa berutang budi, disuap, atau dibayar, keberaniannya mengungkapkan kebenaran atau keadilan nyaris tak terdengar atau hilang sama sekali. Karena diliputi kebingungan, situasi yg tak tentu arah, merasa tersandera. Galau, bagaikan kucing kehilangan anaknya.

Sifat penakut akan menghalangi orang meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Bila sifat ini sdh menjadi karakteristik, niscaya mendatangkan kerugian, bahkan kehancuran.

Bebaskan diri kita dari sifat penakut. Keimanan membuat kita menjadi tegar, tak pernah ada rasa takut, khawatir dalam hidup kecuali jika kita menentang Allah SWT.

Allahu a'lamu bishowab.

14 Juni 2020/

22 Syawal 1441

Ustadz H. Ipmawan M Iqbal

Thanks for reading Kajian Islam Ustadz H Ipmawan M Iqbal : PENAKUT | Tags: Kajian Islam